06 Maret, 2014

KATAGORI :
,

Komandan Lantamal: Ada 300 Bom TNT di Gudang Amunisi

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI Marinir Ikin Sodikin, Kamis 6 Maret 2014, mengungkapkan terdapat ratusan bom jenis TNT atau Trinitrotoluene di gudang amunisi Markas Komando Pasukan Katak TNI AL yang meledak, Rabu kemarin.

Gudang amunisi TNI AL yang meledak
Bom-bom TNT itulah yang diduga memicu ledakan dahsyat di tempat penyimpanan amunisi pasukan elit TNI AL dan bangunan lain yang terletak di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

"Ada sekitar 300 TNT (bom), amunisi kecil, ada pistol, M16 dan lainnya," kata Ikin saat ditemui VIVanews di lokasi.


Ikin menjelaskan, bom jenis TNT itu memiliki daya ledak yang besar. Bahkan, kekuatannya bisa menghancurkan bangunan. "Saat latihan, dua buah TNT saja bisa meledakkan sebuah bangunan. Sedangkan ini ada 300-an, memang parah," ungkapnya.

Jenderal bintang satu ini menegaskan, penyebab meledaknya tempat menyimpanan amunisi pasukan elit itu disebabkan konsleting arus pendek listrik, sehingga memicu amunisi di gudang itu meledak.

"Terjadi konsleting arus pendek, lalu kebakaran hingga mengeluarkan asap tebal. Ketika dipadamkan sudah tak teratasi," katanya.

Ledakan yang terjadi Rabu pagi itu tidak hanya merusak bangunan, tapi juga membuat satu orang personel TNI AL meninggal dunia dan 86 lainnya terluka.  (VivaNews)




0 komentar:

Posting Komentar